Hipoglikemi merupakan suatu kondisi saat kadar gula dalam darah di bawah kadar normal. Hipoglikemi jarang terjadi, namun sekali terjadi pada anak-anak cukup berbahaya. Sebab sel-sel dalam tubuh, terutama otak membutuhkan glukosa sebagai sumber energi. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dalam jangka waktu tertentu, maka akan terjadi kematian sel dan pada akhirnya akan mengakibatkan kerusakan organ. Dengan demikian, perlu tindakan cepat untuk mencegah hipoglikemi berkembang jadi berbahaya dengan segera membawa anak ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut agar tidak terjadi kerusakan organ. Yang dapat Anda lakukan adalah mengenali gejala-gejalanya dan memberikan pertolongan pertama yang tepat.
Gejala Hipoglikemi
Seseorang yang mengalami hipoglikemi akan merasa lemah, mengantuk, kebingungan, pusing, lapar, sakit kepala, berkeringat, denyut jantung cepat, dan perasaan lembab. Pada kasus yang sangat parah, maka anak menjadi tidak sadar dan bahkan bisa mengalami koma.
Apa penyebabnya?
>Pemberian insulin yang berlebihan pada anak penderita diabetes
>Anak muntah, sehingga semua makanannya terbuang
>Makan terlambat
>Aktivitas yang berlebihan, dan asupan makanan yang kurang
>Gangguan penyerapan gula, atau mengalami intoleransi fruktosa.
Diagnosis pasti hipoglikemi
>Anak merasakan gejala-gejala hipoglikemi
>Gejala tersebut akan hilang setelah diberikan gula.
Pertolongan Pertama
>Cobalah bedakan apakah gejala yang dialami memang hipoglikemi, karena gejala tersebut mirip dengan hal yang lain misalnya syok, stres, ketakutan, atau sekedar lemas yang biasa.
>Cara membedakannya adalah dengan mengingat, kapan terakhir kali anak Anda makan, apakah anak Anda muntah sehingga semua makanannya keluar? Ataukah ia terlambat makan? Ataukah anak Anda terlalu banyak melakukan aktivitas akhir-akhir ini? Bawalah anak Anda ke tempat yang lebih sejuk.
>Berikan minuman yang mengandung banyak gula, misalnya sirup, teh manis, jus.
>Tunggu sesaat, jika keluhan tersebut tidak hilang selama 10 menit setelah pemberian minuman, segera bawa ke dokter, karena bisa jadi kondisinya sudah menjadi serius.
>Atau jika anak tidak bisa sama sekali diberikan asupan minuman atau makanan melalui mulutnya, maka kondisi itu merupakan pertanda untuk segera dibawa ke dokter.
Penanganan anak penderita diabetes yang mengalami hipoglikemia Penderita diabetes anak biasanya termasuk dalam tipe I diabetes (yang tergantung insulin). Jika seorang anak yang mengalami diabetes mengalami gejala hipoglikemi, tidak ada jalan lain kecuali harus dibawa ke dokter, karena kondisi ini dapat mengancam jiwanya. Pemberian glukosa melalui oral terkadang tidak dapat mengejar kebutuhan gula tersebut, mereka harus diberikan glukosa melalui infus untuk dapat menyelamatkan jiwanya.
Healtylife
Edisi 07/VIII - Juli 2009
Thursday, August 13, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment